GOOTO.COM, Jakarta – Scuderia Ferrari berharap bisa menguasai podium di F1 Meksiko 2023, Minggu 29 Oktober. Pasalnya pelari tim bermerk Kuda Jingkrak ini adalah Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Mereka berada di posisi pertama dan kedua.
iklan
Sayangnya, meski balapan terhenti di lap 33 dan dimulai kembali di lap 36, kedua pembalap tersebut tak mampu menghentikan laju Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
Tentu saja, Frédéric Vasseur, kepala tim Scuderia Ferrari, kecewa usai balapan.
“Saat Anda start di barisan depan, finis P3 dan P4 bukanlah hasil yang Anda inginkan, namun mengingat bagaimana balapan berlangsung, saya rasa kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa dengan mobil kami hari ini.” “Kami tahu start akan sulit karena perjalanan panjang menuju tikungan pertama, yang mana slipstream bisa berdampak besar dan start kami hari ini tidak bagus,” kata Frédéric Vassur.
Charles Leclerc di F1 Meksiko 2023. (Foto: Scuderia Ferrari)
SF-23 #16 yang dikendarai Charles Leclerc melewati garis finis dengan selisih 23,124 detik dari RB-19 yang dikendarai Max Verstappen.
Frédéric Vassur mengatakan bahwa pada tugas pertama para pebalap mampu menjaga kecepatan, namun seperti banyak tugas lainnya, kami kesulitan saat memulai kembali dengan menggunakan ban lapangan keras.
Hal inilah yang membuat Charles Leclerc kehilangan posisi tersebut dari Lewis Hamilton di tengah, namun akan sangat sulit bagi kami untuk mencapai garis finis dengan ban tersebut. Balapan terhenti.
“Mengingat perbedaan performa antara kecepatan standar dan kecepatan balapan, kami harus terus berupaya memperkecil kesenjangan, terutama antara balapan yang menggunakan permukaan keras. Kami punya masalah jika dibandingkan dengan kompetitor yang bisa mengatur ban lebih baik dari kami,” percaya Frédéric Vasseur.
Pilihan Editor: Menang di F1 Meksiko 2023, Max Verstappen Perpanjang Rekor!
Ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Ayo gabung di grup telegram, pilih grupnya Pergi ke
Quoted From Many Source
