Menag memuji 100 persen iman Katolik dan ajaran Indonesia

Uncategorized29 Dilihat

Informasi Nasional – Di hadapan ribuan umat Katolik dari berbagai daerah di Indonesia, Menteri Agama Yakut Cholil Kumas memuji doktrin 100% iman Katolik dan 100% Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Yakut saat membuka Pesta Paduan Suara Gereja Katolik Nasional (Pesparani) III pada Sabtu, 28 Oktober 2023 malam di kawasan Ankol, Jakarta.

“Beberapa waktu lalu, saya teringat pesan yang disampaikan Romo Suharyo kepada saya saat saya mendatangi kediamannya. Umat ​​​​Katolik mengatakan doktrin intinya adalah 100 persen Katolik dan 100 persen Indonesia. “Ini kalimat yang sederhana namun menginspirasi kita semua sebagai bangsa,” kata Jacob.

Bagi menteri yang biasa disapa Gus Men itu, ajaran tersebut sarat akan pemahaman dan penerimaan terhadap keberagaman di Indonesia. Hal ini penting karena Indonesia berlandaskan keberagaman, dengan ciri-ciri alam yang berbeda-beda, baik perbedaan suku, etnik, agama, dan lainnya.

“Indonesia berdiri bebas dan kuat seperti saat ini karena keunikan dan keunikannya,” ujarnya.

Yakut mengapresiasi tema Pesparani III Nasional ‘Bhinneka Tunggal Ika’. Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan alasan Indonesia didirikan. Tema ini juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan Indonesia Tumbuh Bersama.

Menteri yang biasa disapa Gus Men ini mengatakan, solidaritas pemuda adalah kunci kemerdekaan Indonesia. Solidaritas pemuda menjadi kunci membangun mimpi besar negeri ini.

“Mereka adalah pemuda-pemuda kunci yang bisa kita pelajari dari mereka di masa depan, bagaimana menuai harapan-harapan yang kita tanam di masa sekarang,” tuturnya.

Ia juga optimis dan percaya bahwa umat Katolik akan tetap menjaga keberagaman dan pluralitas sebagai satu kesatuan yang kokoh. Karena tanpa itu kita bukan apa-apa sebagai sebuah bangsa.

iklan

Baca Juga  Rocky Gering menjelaskan kepada jaksa, Harris mengkritik Azhar dan Fethia Luhut bukan sebagai pribadi melainkan sebagai pejabat publik.

Oleh karena itu, ia berharap umat Katolik terus menjadi teladan dalam menjaga semangat persatuan dalam keberagaman. Karena persatuan dalam keberagaman adalah kekuatan untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Pesparani diadakan pertama kali pada tahun 2018 di kota Ambon. Sedangkan Pesparani Katolik II dilaksanakan di Kupang pada tahun 2022. Pesparani III yang digelar di Jakarta akan berlangsung hingga 1 November 2023.

Pesta paduan suara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat Katolik bekerja sama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN). Pesparani Katolik adalah gerakan seni dan budaya masyarakat Katolik dengan musik dan lagu liturgi dan liturgi.

Ada 13 cabang yang bertanding pada Pesparani Katolik III. Ke-13 cabang ini dibagi menjadi empat kategori: nyanyian, mazmur, pertanyaan rohani, dan pembacaan Alkitab.

Pesparani diikuti oleh kontestan, sutradara, pelatih, organis dan ofisial dari 38 provinsi. Setiap kelas mengirimkan maksimal 250 orang.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *