RedaksiHarian – PT PLN Batam merapikan kabel-kabel kusut yang terbentang di sepanjang jalan-jalan yang berada di beberapa komplek perumahan di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam Khairullahmengatakan adanya kegiatan merapikan kabel-kabel tersebut menindaklanjuti keluhan masyarakat di Kota Batam terkait kabel jaringan listrik pada sebagian tiang yang tidak rapih.
“Adapun kegiatan merapikan kabel-kabel tersebut dilaksanakan dengan menyusun kabel-kabel tersebut dalam lajur khusus, sehingga akan mempermudah pemilik kabel yaitu penyedia layanan TV kabel ataupun penyedia layanan internet dalam melakukan pemeliharaan kabel mereka,” ujar Khairullah dari keterangan yang diterima di Batam, Selasa.
Dia menyebutkankegiatan merapikan kabel-kabel tersebut dilakukan oleh tim penataan jaringan telematika PLN Batam selama dua minggu.
Khairullah menambahkanpemeliharaan yang dilakukan pada jaringan PLN Batam dilakukan pada kabel-kabel yang sebelumnya kusut, kemudian ditata ulang agar lebih mudah terdeteksi.
”Sebagian besar jaringan listrik di Kota Batam sudah menggunakan jaringan listrik bawah tanah. Namun masih ada beberapa perumahan yang menggunakan jaringan dari tiang listrik,” katanya.
Selain kabel Saluran Tegangan Rendah (STR) milik PLN Batam, lanjutnya, pada tiang juga terdapat banyak kabel-kabel lainnya untuk layanan telematika, telekomunikasi, kabel penyedia layanan TV kabel, dan penyedia internet, beserta peralatan-peralatan untuk layanan tersebut.
Dia berharappenataan ini dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat, sehingga dapat menghindarkan masyarakat dari kecelakaan jika kabel tersebut mengendur ke bawah, yang dapat mengenai warga sekitar ataupun menyebabkan korsleting arus listrik.
”Kami juga mengimbau kepada pemilik-pemilik kabel telematika yang menggunakan tiang-tiang listrik PLN Batam, agar sebelum memasang kabel telematika supaya berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN Batam guna efektifitas pengaturan penyusunan kabel telematika tersebut,” ucapnya.
Post Views: 1
Quoted From Many Source