Uni Eropa mendesak untuk menghentikan distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza

Uncategorized29 Dilihat

TEMPO.CO, JakartaUni Eropa (UE) menyerukan “pengakhiran kemanusiaan” dalam perang Israel minggu ini – Palestina. Jeda kemanusiaan diperlukan agar bantuan kemanusiaan dapat mengalir dengan damai Gaza dan menjangkau mereka yang membutuhkan, sesuai dengan rancangan kesimpulan KTT Uni Eropa.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mendukung seruan tersebut, dengan mengatakan terbatasnya aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza “tidak cukup”. Pada Senin, 23 Oktober 2023, katanya, “hal terpenting” adalah memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dikepung Israel.

“Secara pribadi, saya pikir penting untuk menghentikan bantuan kemanusiaan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk dan didistribusikan, karena separuh penduduk Gaza telah mengungsi,” katanya kepada wartawan menjelang pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg.

Borel mengatakan Hamas harus menghentikan serangan roket terhadap Israel dan membebaskan lebih dari 200 sandera – 222 di antaranya pada hari Senin, menurut informasi dari militer Israel.

Para pemimpin dari 27 negara anggota UE akan bertemu di Dewan Eropa di Brussels pada hari Kamis dan Jumat, dengan agenda utama mengenai situasi di Timur Tengah.

“Dewan Eropa mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Guterres mengenai bantuan kemanusiaan demi akses kemanusiaan yang aman dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” demikian bunyi draf ringkasan konferensi tersebut.

“UE akan bekerja sama dengan mitra-mitranya di kawasan untuk melindungi warga sipil, mendukung atau memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan keselamatan, dan memfasilitasi akses terhadap makanan, air, perawatan medis, bahan bakar dan tempat tinggal,” menurut rancangan tersebut, yang dilihat oleh Reuters .

iklan

UE dalam rancangan tersebut menegaskan kembali bahwa semua sandera harus segera dibebaskan tanpa prasyarat apa pun.

Baca Juga  Kejagung jadwalkan pemeriksaan konfrotir uang Rp27 miliar besok

Di masa lalu, Organisasi Bangsa-Bangsa Eropa telah menyatakan posisi yang berlawanan mengenai konflik Israel-Palestina, dengan para pejabatnya mengirimkan pesan-pesan yang membingungkan dan terkadang bertentangan, sehingga memperburuk ketegangan di dalam blok tersebut.

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menghadapi kritik karena berbicara atas nama blok tersebut awal bulan ini untuk melakukan perjalanan ke Israel guna menawarkan dukungan Eropa kepada negara tersebut untuk melawan Hamas.

Sementara itu, Borrell mengutuk blokade Israel di Gaza dan menggambarkannya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Reuters | Al Jazeera

Pilihan Editor: Jenazah anak-anak Gaza disunting karena mereka dapat diidentifikasi jika dibom.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *